Kotak Pandora
Suatu ketika, Zeus, raja para dewa, menyuruh Hephaestus membuatkan seorang putri. Lalu, Hephaestus menciptakan seorang perempuan dari tanah liat.
Perempuan itu diberi nama Pandora. Zeus mengirim Pandora turun ke bumi dan menikahkannya dengan Epimetheus. Zeus melakukan semua ini untuk balas dendam kepada Promotheus. Promotheus telah memberikan api kepada manusia tanpa izin Zeus.
Zeus memberikan sebuah kotak yang dikunci kepada Pandora dan memintanya berjanji untuk tidak membuka kotak itu. Ia juga memberikan kunci kotak itu kepada Epimetheus dengan pesan yang sama. Zeus yakin bahwa Epimetheus dan Prometheus tidak akan membuka kotak itu.
Pandora penasaran, ia ingin tahu apa yang ada di dalam kotak yang terkunci rapat itu. Ia meminta kunci kepada suaminya, namun Epimetheus tidak memberikannya.
Pandora terdiam, Namun, rasa ingin tahunyaa tidak bissa dibendung. Ketika Epimetheus tidur lelap, Pandora mengambil kunci dan membuka kotak itu. Dari dalam kotak keluarlah segala macam penyakit, iri hati, kebencian, kejahatan, dan semua hal yang buruk itu telah terbang ke dunia.
Epimetheus terbangun oleh tangisan Pandora. Pandora menceritakan apa yang terjadi. "Aku tidak dapat menangkap mereka. Lihatlah kotak ini sekarang kosong."
Pandora membuka kotak dan menunjukkannya kepada suaminya. Seekor kumbang kecil terbang keluar sebelum Pandora sempat menutup kota itu kembaali.
Kumbang kecil itu terbang mengelilingin Pandora. "Aku adalah harapan," kata kumbang itu.
"Aku berterima kasih kepadamu karena telah membebaskanku. Aku akan turun ke bumi menyertai mereka." Kumbang kecil itu pun melesat turun ke bumi.
Pesan moral: Meskipun di dunia disertai oleh iri hati, kejahatan, dan kebencian, tetap ada harapan bersama mereka, Bunda.